Sambut Kurikulum Mardeka di Bidang Vokasi, SMKN 2 Banda Aceh Kerjasama dengan 40 IDUKA

Oleh Alfi


Dipublish : Jum 24 Jun 2022 06:16:42 WIB




Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Banda Aceh melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan 40 Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di aula sekolah tersebut, Jln Sultan Malikul Saleh, Lhong Raya, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Senin, (20/06/2022).

 

 

Kegiatan penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Pengawas Pembina, pihak IDUKA dan para dewan guru di lingkungan SMK Negeri 2 Banda Aceh.

 

 

Kepala SMKN 2 Banda Aceh Baihaqi, SPd MPd, Selasa (21/06/2022) mengatakan pada setiap sekolah kejuruan setaraf SMK menjadi perkara wajib atau kebutuhan yang mutlak untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas para peserta didiknya di dunia usaha. Peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan menjalin program kerjasama atau kemitraan dengan berbagai IDUKA yang ada.

 

 

“Dengan adanya MoU tersebut tentu akan mempermudah pihak sekolah melakukan kemitraan dengan IDUKA, diatantaranya melalui Program Kerja Lapangan (PKL), proses pembelajaran berbasis industri dan program lainnya. Harapan yang kita inginkan para siswa SMK nantinya akan lebih siap dan mapan saat terjun langsung ke dunia kerja,” ujarnya.

 

 

Kabid Pembinaan SMK yang diwakili oleh Sulaiman, SE menambahkan SMK harus mempunyai kurikulum berstandar industri, dimana dalam menyusun kurikulum harus adanya MoU dengan industri dan Dinas Pendidikan Aceh akan memfasilitasinya.

 

 

Menurutnya penandatangan MoU tersebut merupakan bagian dari paradigma baru dalam pengembangan kurikulum merdeka di pendidikan vokasi.

 

 

“Dalam kurikulum merdeka ini, diharapkan ada pengembangan-pengembangan baru dan semakin konkrit pelaksanaannya. Diharapkan, para siswa SMK kedepannya akan lebih kreatif, inovatif dan pantang menyerah. Selain itu akan adaptif dengan dunia industri, mandiri dan bisa menjadi interpreneur-interpreneur baru,” katanya.

 

 

Sementara itu salah seorang perwakilan dari IDUKA dalam sambutanya mengatakan menyambut baik kerjasama tersebut dan secara terbuka menerima siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai dengan MoU yang sudah dilakukan. IDUKA juga bersedia untuk membina SMK Negeri 2 Banda Aceh dengan membuka kelas-kelas industri dan juga siap mensertifikasi siswa sesuai dengan standar industri.

 

 

Adapun industri yang melaksanakan MoU dengan SMKN 2 Banda Aceh tersebut adalah CV. Nubay Indonesia, CV. Scala Design, PT. Riau Multi Cipta Demensi, PT. Juru Tara Teknosia, PT. Belalang Jaya Prima, CV. Peut Sagoe Design, CV. Karya Persada Estetika Consultans, CV. Machradja Electronics, CV. Varitec dan PT. Panasonic.

 

 

Kemudian PT. Polytron, PT. PLN UIP3B Sumatra – UPT B. Aceh, PT. Kurnia Asyifa Sejati, PT. Rizky Opanindo Utama, PT. Fajar Asia Sejahtera, PT. Gobel Dharma Nusantara, CV. Global Elektronik, PT. LG. Electronik Service, CV. Inti Service dan CV. Icha Elektro.

 

 

Termasuk juga CV. Musta Jaya, PT. Bina Putra Usaha Maju, CV. Consist Product, PT. Sang General Industri (SGI), PT. Astra Daihatsu Motor, PT. Arista Auto Prima, PT. Alfa Scorpii – Lambaro, PT. Alfa Scorpii – Jambo Tape, Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh dan PT. Icon+.

 

 

Selanjutnya CV. Guntomara, PT. Bojong Westplas, PT. Harum Jaya, CV. Kabuji Stell, PT. Arista Sukses Mandiri, PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif, PT. Mitsubishi Regional Training Center Jakarta, Hotel Grand Arabia, BPJS dan CV Alfazir Jaya.